Jantung kemudian akan memompa cairan nutrisi lewat pembuluh darahnya.
Saat kecil, Ylena tak menunjukkan gejala EDS.
Sama seperti anak lainnya, Ylena bisa berenang, senam dan menari balet.
Ia tidak mengalami ruam kulit maupun masalah pada organ dalam dan pusing saat bangkit berdiri.
Namun saat berusia 14 tahun lutut dan pergelangan tangannya mulai mengalami dislokasi dan ia harus berhati-hati dalam menjalani aktivitasnya.
Pada Juli 2014, Ylena pingsan dan didiagnosa menderita EDS.
Ylena menjalani hidupnya secara normal, namun semua berubah saat di bulan Februari ia mengalami dislokasi tulang di tengkoraknya sehingga ia bisa memutar kepala sampai 110 derajat.
Kini ia harus terus tidur di ranjang.
Ia hanya keluar rumah jika ia harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
(BACA JUGA Registrasi Ulang Gagal? Ini 5 Penyebab dan Solusinya! Catat Link Registrasi Online Berikut yuk!)
Dan Ylena harus terus duduk di atas kursi rodanya.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |