Banyak dari mereka menumpahkan kesedihan melihat perubahan alam yang terjadi karena pemanasan global atau global warming.
@danielachristiann: "broke my heart:(("
@albar_mauludi06: "Dark jokes:("
@putritupriputritupri: "Menohok!"
Baca Juga : Nyanyi Sambil Nari Jawa, Kunto Aji Ngaku Dikerjain
@wawniken: "kita harus gmn dong ya? sepuluh tahun kedepan jadi apa nih? sad"
@iambentar: "da real #10yearschallenge"
Potret fenomena alam tersebut bukan hasil editan namun memang benar terjadi.
Melansir dari kompas.com (16/1/2019), Antartika terus mencair dengan kecepatan yang merisaukan.
Baca Juga : Penampilan Kunto Aji 'Memantrai' Penonton di Jazz Goes to Campus 2018
Terhitung sejak tahun 1992, Antartika telah kehilangan tiga triliun ton es.
Hal tersebut dibuktikan 84 pakar yang mempelajari dampak peningkatan suhu bumi terhadap Antartika selama 1992 sampai 2017 lewat analisis data dari tiga jenis pengukuran satelit yang mengukur perubahan es dari waktu ke waktu.
Ahli juga mengungkap, hilangnya es selama 25 tahun berimbas pada kenaikan air laut sekitar delapan milimeter.
Baca Juga : Kunto Aji Jadikan Buku 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini' Jadi Lagu di Album Baru
40 persennya, atau kenaikan air laut sekitar tiga milimeter terjadi dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
"Petunjuk dari catatan geologis menunjukkan perubahan iklim menyebabkan hilangnya es di Antartika jauh lebih cepat daripada saat periode hilangnya es di masa lalu," ujar profesor observasi Bumi dari Universitas Leeds, Inggris, Andrew Shepherd, kepada Live Science, dilansir Rabu (13/6/2018).
Dilansir VOA Indonesia, Shepherd dan timnya memperkirakan mencairnya es di Antartika dapat menaikkan permukaan laut sampai 16 sentimeter di seluruh dunia menjelang akhir abad ini. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |