Baca Juga : Titi Wati Gemar Ngemil, Ini Penjelasan Ahli Kenapa Makanan Ringan Bisa Sebabkan Obesitas
Selain itu, tim evakuasi juga menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu tim melakukan evakuasi Titi termasuk mobil pikap bedar untuk membawanya ke rumah sakit.
Titi Wati kemudian dikabarkan menjalani operasi bariastik atau pengecilan lambung pada 15 Januari 2019 lalu.
Proses operasi tersebut dijalani selama tiga jam oleh belasan dokter yang telah menanganinya sejak lima hari sebelumnya.
Menurut Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya dr Theodorus Sapta Atmadja, kondisi Titi membaik, seperti yang dilansir Grid.ID dari Tribunnews, Kamis, (17/1/2018).
Pasca jalani operasi, Titi Wati juga mendapat kunjungan ari istri Gubernur Kalteng, Yulistra Ibo yang memberikan dukungan.
Kepada Pers, usai menjenguk ke ruang perawatan Titi Wati, Yulistra Ivo mengatakan, kondisi pasien obesitas tersebut membaik, bisa posisi miring dan duduk dalam waktu singkat.
Selama beberapa hari ditangani oleh pihak rumah sakit, yang bersangkutan mulai bisa duduk sebentar dan badan dalam posisi miring, demikian juga dengan pemeriksaan lainnya masih stabil sehingga bisa dilakukan operasi.
Sebelumnya diketahui bahwa Titi hanya bisa tengkurap di kamarnya karena saat berbaring dirinya justru merasa sesak.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | YouTube,Tribunnews.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |