Baca Juga : Imlek 2019 : Berawal dari Bungkusan Pengusir Setan, Inilah Filosofi Angpau, Si Merah yang Selalu Dinanti
Dilansir Grid.ID dari Travel China Guide, gaya cheongsam mewakili kebudayaan masing-masing kebudayaan di daratan China.
Misal seperti cheongsam dengan kerah cape yang terinpirasi dari kaum borjuis Shanghai pada tahun 1920 hinggan 1940an.
Tidak hanya bentuk, ternyata bahan warna serat motif dari setiap cheongsam juga memiliki arti.
Baca Juga : Imlek 2019 : Berawal dari Bungkusan Pengusir Setan, Inilah Filosofi Angpau, Si Merah yang Selalu Dinanti
Cheongsam yang dibuat dari bahan sutera, biasanya adalah cheongsam yang dikenakan para wanita keluarga kaya raya atau bangsawan.
Para rakyat biasa yang bukan bangsawan biasanya menggunakan benang katun yang tidak panas dan mudah menyerap keringat.
Cheongsam dengan bahan sutera adalah benda mahal yang tak bisa digunakan oleh sembarangan orang.
Baca Juga : Imlek 2019: 7 Kuliner Khas Tahun Baru Imlek, Jomblo Wajib Santap nih, Biar Enteng Jodoh!
Selain bahan, warna juga menunjukkan status orang yang mengenakan cheongsam kala itu.
Keluarga bangsawan atau konglomerat pada kala itu diketahui kerap mengenakan warna-warna lembut seperti putih, merah muda atau krem.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | The Culture Trip,Travel China Guide |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |