Anak Dr. Sam, Charlie, meninggal karena infant death syndrome atau sindrom kematian bayi mendadak.
Dokter percaya hal ini disebabkan oleh gangguan pernafasan yang menyebabkan kekurangan oksigen dan melambatnya detak jantung.
(BACA JUGA:Bayi Kembar Penantang Maut, Mimpi Buruk bagi yang Sedang Hamil, Kisahnya Inspirasi Banyak Ibu Agar Terus Berjuang )
Saat bayi tidur nyenyak, risiko mati lemas meningkat.
Untuk mengurangi risiko ini, dokter menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan berikut ini:
- Bayi harus selalu tidur telentang
- Bayi harus tidur di kasur datar dan kuat
- Bayi hanya boleh tidur di kantong tidur yang dibuat khusus
- Tidak ada bantal, selimut atau kain lainnya yang harus ada di tempat tidur bayi
(BACA JUGA:Masih Takut Memberikan ASI Untuk Bayi? 5 Manfaat Menyusui Ini Bakal Bikin Kamu Berubah Pikiran deh )
Satu tahun setelah kematian Charlie, orang tuanya mendirikan organisasi "Charlie's Kids".
Hal ini dilakukan untuk membantu memberi tahu orang tua lain tentang bahaya posisi tidur tertentu.
Dan mudah-mudahan hal ini mencegah orang tua lain untuk mengalami kerugian serupa.
Jadi, pastikan anak kita dalam posisi tidur yang tepat sebelum kita tidur.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |