Bikin Gemas, Posisi Bayi Seperti Ini Ternyata Berbahaya! Seorang Dokter Beberkan Usai Kematian Sang Anak!

Grid.ID -  Bayi memang selalu membuat siapa saja gemas dengan polah tingkahnya.

Foto-foto bayi selalu bisa membuat setiap orang gemas.

Tak jarang, foto kebersamaan bayi dengan orang tuanya juga sering membuat kita berdecak kagum.

Salah satunya adalah foto bayi yang tengah tidur meringkuk di dada sang ayah misalnya.

 

Male bonding in our house means we sleep till 8am.

A post shared by Alec Baldwin (@iamabfalecbaldwin) on Jul 14, 2015 at 5:25pm PDT

Foto itu pasti membuat kita berpikir betapa manis dan romantisnya hubungan seorang bayi dengan ayahnya.

(BACA JUGA: Olla Ramlan Melahirkan, Suaminya Sampai Nggak Bisa Tidur)

Foto bayi yang tertidur di dada orang tua yang sedang tidur mungkin sangat menawan, tapi ini adalah adegan yang harus dihindari.

 

Last summer, we were napping any chance we could because the baby needed all the things every three hours. This summer, we're napping any chance we get because the "baby" has weened herself to 1 nap a day and spends all her waking time running, climbing, and dancing. No idea where her energy comes from... #shegetsitfromhermomma #whoneedssleep #workingnightssucks #stopgrowingup #sweetdreams #fbf #naptime #babydaddy #family #love #myworld #JennaLee #squiggs #Summer16 #Summer17 #TinyBaby #Our2yearanniversarycelebrationisanap

A post shared by Julie Elizabeth (@julzilla77) on Jun 2, 2017 at 12:59am PDT

Namun, setelah membaca penjelasan ini, pasti kamu akan berubah pikiran.

Dilansir Grid.ID dari laman Hefty.co, Dr. Sam Hanke, membeberkan fakta mengejutkan.

Ia menceritakan pengalamannya kehilangan bayinya yang berumur 4 minggu.

(BACA JUGA:VIRAL! Bayi Ini Dinamai NKRI, Mbrojol Berkat Sentuhan Hangat Tangan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani )

"Saya hanya duduk di sofa untuk menonton TV dan dia duduk di dada saya. Kemudian kami sama-sama tertidur. Beberapa jam kemudian saya terbangun dan anak saya telah meninggal," jelasnya.

Anak Dr. Sam, Charlie, meninggal karena infant death syndrome atau sindrom kematian bayi mendadak.

Dokter percaya hal ini disebabkan oleh gangguan pernafasan yang menyebabkan kekurangan oksigen dan melambatnya detak jantung.

(BACA JUGA:Bayi Kembar Penantang Maut, Mimpi Buruk bagi yang Sedang Hamil, Kisahnya Inspirasi Banyak Ibu Agar Terus Berjuang )

Saat bayi tidur nyenyak, risiko mati lemas meningkat.

Untuk mengurangi risiko ini, dokter menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan berikut ini:

- Bayi harus selalu tidur telentang

- Bayi harus tidur di kasur datar dan kuat

- Bayi hanya boleh tidur di kantong tidur yang dibuat khusus

- Tidak ada bantal, selimut atau kain lainnya yang harus ada di tempat tidur bayi

(BACA JUGA:Masih Takut Memberikan ASI Untuk Bayi? 5 Manfaat Menyusui Ini Bakal Bikin Kamu Berubah Pikiran deh )

Satu tahun setelah kematian Charlie, orang tuanya mendirikan organisasi "Charlie's Kids".

Hal ini dilakukan untuk membantu memberi tahu orang tua lain tentang bahaya posisi tidur tertentu.

Dan mudah-mudahan hal ini mencegah orang tua lain untuk mengalami kerugian serupa.

Jadi, pastikan anak kita dalam posisi tidur yang tepat sebelum kita tidur.

(*)

PROMOTED CONTENT