Kondisi tersebut terjadi ketika responden bereaksi melihat nama pasangan, baik ketika berpikir positif dan negatif.
Perasaan berlebihan pada seseorang, kata Shoda, justru membuat memori Anda lebih kuat memikirkan orang tersebut, baik secara positif atau negatif.
(BACA: Ha Ha, Engku Emran Ternyata Takut Sama Laudya Cynthia Bella Karena Hal Ini... Warganet Pun Komentar)
Hal ini terjadi tak hanya pada pasangan, tetapi juga pada mantan kekasih dan orangtua yang tidak memiliki hubungan harmonis pada anak-anak mereka.
“Sepertinya manusia menyimpan emosi baik terhadap seseorang yang sangat melekat di pikiran, meskipun Anda terkadang tidak menyukai mereka,” pungkasnya.
Hasil studi dipublikasikan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science. (*)
(Kompas.com/Kontributor Female, Agustina)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Mengapa Anda Bisa Cinta pada Orang yang Anda Benci?
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |