Lelaki berdarah Maluku tersebut mengaku jika seorang aktor bermain di panggung teater, ujian dan tantangannya cukup besar ketimbang berakting untuk layar lebar.
"Aktor ada di panggung (teater) itu kan ujiannya lebih besar, tantangannya besar sekali, jadi buat saya itu obat," ceritanya.
Lebih lanjut, panggung teater ini juga menjadi sebuah renungan untuk menenangkan diri dan menjadi lebih fokus untuk sebuah hal.
"Wadah saya untuk kontemplasi menenangkan diri dengan lebih fokus dengan sebuah hal, menyatu dengan surrounding dan lain-lain tentu berbeda dengan di layar lebar," tandas lelaki berusia 30 tahun tersebut. (*)