Tapi, beberapa jam terlewat, Boonyang dan keluarganya tak datang juga.
Perempuan berusia 24 ini emosi dan berusaha kembali menelepon sang kekasih, tapi tak juga dijawab.
Akhirnya, Arunee dan keluarganya pergi ke rumah Boonyang untuk meminta penjelasan.
Sayangnya, saat sampai di sana, tak ada siapa pun di rumah dan ternyata keluarga Boonyang sudah pergi.
Belakangan, Arunee mengetahui bahwa Boonyang tak bisa membayar uang mahar.
Padahal, sebelumnya, keluarga mereka sudah sepakat bahwa Boonyang akan membayar mahar sebesar 200 ribu Bath (Rp81 juta) tunai dan emas seberat 5 Bath.
Masih belum diketahui apakah Boonyang tak berani memberi tahu bahwa ia tak bisa membayar.
Tapi, mungkin juga pria itu sudah berusaha tapi gagal mengumpulkan uang.
Sayangnya, keluarga Arunee tak peduli dan mereka mau pria tersebut tetap membayar.
Mereka telah mengeluarkan lebih dari 100 ribu Bath untuk acara pernikahan.
Tak hanya itu, Arunee juga masih berhutang pihak catering sebesar 22 ribu Bath.
Akibatnya, keluarga Arunee melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib dan sudah menyewa pengacara.
Mereka ingin meminta pertanggungjawaban Boonyang.
Setelah tahu bahwa calon suaminya pergi, Arunee pun mengatakan pada para tamu bahwa pernikahannya dibatalkan.
Perempuan tersebut mulai menangis hingga hampir pingsan.
Ia sangat malu atas pernikahannya yang gagal hingga membuatnya keluar dari pekerjaannya hari itu juga. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di : Tribun Style
Nikita Mirzani Ancam Bakal Robohkan Rumahnya, Vadel Badjideh Malah Tantang Balik: Kalau Bisa 100 Tukang Kita Sambut
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |