Seperti "Aku akan bunuh diri jika kamu meninggalkanku".
Cara menghadapinya adalah ingat bahwa itu hanyalah ancaman yang digunakan untuk keuntungan mereka sendiri. Ingatkan bahwa kamu tidak bertanggungjawab atas keputusan yang mereka buat.
Cara yang mereka lakukan selanjutnya disebut gaslighting. Memutar fakta masalalu untuk membenarkan mereka dan membuat kamu berpikir.
"Ada sesuatu yang salah denganmu hari ini"
"Apa? aku ingat jika kamu membutuhkanku".
Pasangan kamu menggunakan trik ini dengan terampil sehingga membuat kamu mempertanyakan ingatan sendiri. Hadapi dengan memastikan ingatan kamu benar dan katakan padanya dengan cara yang baik.
Baca Juga : Lambung Bayi 4 Bulan Pecah Usai Diberi Makan Nasi Utuh Oleh Ibunya!
Pasangan kamu tidak ingin membahas masalah kamu, mereka hanya memastikan dirinya baik-baik saja. Mereka menganggap obrolan sudah selesai sebelum benar-benar selesai.
Membuat kamu mengulangi perkataan-perkataan kamu lagi. Seperti lebih mudah berbicara dengan dinding daripada mengubah sudut pandangannya.
Cara mengatasinya adalah fokus pada topik obrolan ingat permasalahan yang membuat kamu harus membicarakannya.
Trik digunakan untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka membuat permintaan sebesar-besarnya dan membuat permintaan mereka yang sesungguhnya tampak kecil.
Tentu kamu akan mewujudkan keinginan yang lebih kecil. Mudah mengahdapinya, ingat kamu tidak perlu mewujudkannya dan keputusan kamu harus rasional.
Baca Juga : 50 Tahun Bertelanjang Kaki, Begini Kehidupan Sang Insinyur Pete Mckenzie
Menganggapmu tidak mengerti situasi, menggunakan segala cara agar mereka tetap nyaman. Cara untuk mengahdapinya adalah mencoba pendekatan yang berbeda saat mengajukan pertanyaan yang sama.
Sifat-sifat mereka adalah karakter yang mungkin tidak bisa berubah bahkan ketika telah berpisah. Jadi apakah pasangan menunjukkan tanda-tanda di atas? (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Tanda-tanda Pasangan Hanya Memanfaatkan Anda, Salah Satunya Mungkin Sedang Anda Rasakan”
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |