Contoh terbaik dari penggunaan bagian tubuh ini adalah landak.
Seiring bulu di tubuh manusia berkurang dan makin tipis, kita tidak lagi membutuhkan bagian ini.
Tahukah Kamu, embrio manusia mengembangkan ekor pada usia antara lima hingga delapan minggu.
Uniknya, ekor ini lenyap begitu manusia dilahirkan.
Meski begitu, tulang ekor manusia tetap ada.
Pada zaman dulu, tulang ekor membantu nenek moyang manusia menjaga keseimbangan.
Bagian ini makin menyusut setelah manusia belajar berjalan tegak, hingga akhirnya kini kita tidak lagi memilikinya.
"Nenek moyang kita memiliki mutasi yang menghilangkan ekor agar lebih baik.
Dengan demikian, ekor kita telah hilang selama beberapa generasi," kata Amir.
Menurut Ensiklopedia Britannica, dalam kasus khusus beberapa bayi dilahirkan dengan ekor sisa.
Tapi tenang, dokter telah memiliki serangkaian prosedur untuk menghilangkan bagian ini.
Baca Juga : Wartawan Perancis Menyusup ke Sarang ISIS, Dia Terkejut Tak Temukan Islam di Sana
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |