Namun, sekitar 10 meter sebelum dermaga tujuan, kapal kemudian karam dan tenggelam.
"Dugaan sementara penyebab tenggelamnya kapal akibat bocor dan kelebihan muatan," ujar Siko.
Baca Juga : Ivan Gunawan Pecat Asisten Pribadinya yang Terlibat Kasus Narkoba
Dalam peristiwa tersebut, satu orang anak berusia 1,3 tahun dinyatakan meninggal dunia, 11 orang penumpang selamat dan 12 orang dinyatakan hilang.
Sedangkan semua unit muatan kendaraan turut tenggelam bersama kapal tersebut.
Mengetahui kabar tersebut, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir (AM Nasir) menyampaikan belasungkawa dan merasa berduka atas peristiwa tersebut.
"Saya pun tak bisa banyak komentar dulu, karena peristiwa ini masih didalami oleh aparat berwenang yaitu pihak Kepolisian. Jadi kita masih menunggu hasil penyelidikan polisi," ujarnya.
Nasir meminta seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk mendoakan bersama, supaya penumpang yang dinyatakan hilang di sungai untuk segera ditemukan.
"Selain berdoa kita berusaha mencari, dimana dari pihak Satpol-PP, Polisi, TNI Basarnas sudah diterjunkan dilapangan untuk mencari korban yang hilang. Semoga cepat ditemukan," imbuhnya.
(*)
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |