Daun pisang yang dipakai tentu menjadi penjaga cita rasa nasi liwet ini.
Jangan lupakan areh, suwiran ayam kampung rebus, sayur labu, dan telur pindang yang membuat hidangan ini sangat seimbang dari segi rasa.
Harga sepincuk nasi liwet Bu Sri dihargai Rp 9.000.
Bagi kamu yang ingin mampir, patokan Nasi Liwet Bu Sri adalah di bagian luar Pasar Gede yang menjual buah.
Ia berjualan di pojok dengan meja sederhana dan kursi plastik.
Konon, nasi liwet nakal menjadi salah satu menu sajian dalam pernikahan Kahiyang Ayu.
2. Timlo Sastro
Jika bertanya rekomendasi kepada orang Solo mengenai makanan khas, pasti mereka akan menjawab, "Timlo Sastro yang di belakang Pasar Gede."
Timlo Sastro juga dikenal berada dekat tempat pembuangan sampah sehingga bau sampah akan tercium ketika bersantap di sini.
Meski begitu, rumah makan ini tak pernah sepi pengunjung.
Adalah Pak Sastro yang pertama kali mengenalkan timlo kepada masyarakat Solo pada tahun 1952.
Timlo merupakan sejenis sup bening segar dengan isian aneka jeroan ayam, sosis solo, suwiran ayam, dan telur pindang.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |