Karena merasakan pusing bertubi-tubi, keluarga segera membawanya ke rumah sakit.
Ternyata, murid tersebut sempat pingsan setelah terkena pukulan.
Dia akhirnya dirawat di RSUD Depati Hamzah.
Pihak keluarga tak terima dengan perlakuan oknum guru yang begitu brutal.
(Baca juga: Serem, Niatnya Ngasih Makan Harimau, Petugas Ini Malah Diserang Sampai Kondisinya Begini)
Ada kemungkinan ini akan dilanjutkan ke ranah hukum.
Atas kejadian yang memalukan ini, KPAI akan melakukan sejumlah tindaklanjut.
Akan segera dilakukan pengawasan langsung.
Mereka akan menemui Mendikbud RI dan jajarannya di Kantor Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan hari senin (6/11/2017).
(Baca juga: Heran, Selebgram Cowok Ini Cium Perut Berbulu, Kirain Siapa Ternyata…)
Pertemuan akan dilaksanakan sekitar jam 11.15 menjelang siang waktu setempat.
Agenda ini dikatakan semakin mendesak.
Sebab selama 4 bulan terakhir, bidang pendidikan KPAI menerima banyak pengaduan terkait kasus kekerasan di ranah pendidikan.
Luar biasanya lagi, kekerasan yang terjadi di sekolah mencapai 34 persen dari total kasus yang diterima terhitung sejak pertengahan Juli hingga awal November 2017.
(Baca juga: Mampir ke Solo, Tak Sahih Tak Cicipi 5 Makanan Ini, Salah Satunya Bakal Jadi Sajian Saat Pernikahan Kahiyang Ayu)
Pertemuan ini dirasa penting guna melakukan koordinasi secara penanganan kepegawaian bagi sejumlah oknum guru yang melakukan kekerasan.
Selain itu, penting untuk dilakukan evaluasi terkait Sekolah Ramah Anak (SRA).
Selain itu, KPAI akan berkoordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Pangkal Pinang.
Koordinasi ini dilakukan untuk membantu pemulihan trauma atas kejadian ini.
Selanjutnya, jika diperlukan KPAI siap berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) apabila keluarga murid ingin membawa kasus ini ke jalur hukum.(*)
Dekorasi Imlek 2025 yang Dianggap Punya Makna Baik, Ada Lampion Merah dan Pohon Kumquat
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |