Kondisi langka yang hanya dialami oleh 17.000 orang di seluruh dunia ini membuatnya terlihat berbeda.
"Saya mengerti bahwa saya berbeda, tapi saya tidak merasa terganggu dengan hal itu," katanya seperti dikutip Grid.ID dari Vice dalam sebuah wawancara.
Dia pertama kali diperkenalkan pada pemodelan pada usia 21 ketika adik perempuannya, seorang mahasiswa mode, memintanya untuk menjadi model di salah satu pertunjukan terakhirnya.
Chiu mengungkapkan bahwa saat itulah dia menemukan bahwa dia dilahirkan untuk tampil sebagai model.
(BACA: Serem, Niatnya Ngasih Makan Harimau, Petugas Ini Malah Diserang Sampai Kondisinya Begini)
Dia akhirnya masuk ke adegan pemodelan profesional beberapa tahun kemudian setelah perancang busana Prancis Jean Paul Gaultier menanggapi dengan positif foto hitam-putih yang dia kirim.
"Saya menulis nomor telepon saya di bagian belakang sebuah foto dan mengirimkannya ke Jean Paul Gaultier. Kira-kira empat bulan kemudian, dia menelepon ibu saya dan mengatakan bahwa dia ingin saya datang melakukan pertunjukan couture di Paris."
Karirnya menghantarnya menjadi sampul majalah mewah, video musik, dan lainnya.
Chiu ingat saat kecil ia dan kakaknya merasa senang ketika menemukan orang lain yang juga terlahir albino.
(BACA: Ya Ampun, Inilah Kekayaan Pangeran Arab yang Ditangkap Atas Perintah Komite Anti Korupsi)
"Kami melihat seorang gadis yang terlihat seperti kami! Dia orang dewasa, tapi dengan rambut putih dan kulit yang indah sama seperti kami! Dia sangat tinggi dan langsing!" kata Chiu dengan berseri-seri.
Akhirnya ia semakin termotivasi dan yakin untuk menjadi seorang model.
Dia percaya perempuan Tionghoa dengan albino terlihat menarik, percaya diri, dan mandiri. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku