Usai memukuli sang bayi dengan brutal, mereka masih bisa bersenang-senang dan bernyanyi selama tiga jam.
Ketika sudah berada di tempat karaoke, sang ibu bahkan memukul kepalanya tanpa mengetahui bahwa bayinya telah meninggal.
Setelah sesi bernyanyi, sang ibu memperhatikan ada sesuatu yang tidak beres dan membawa bayi itu ke rumah sakit.
Baca Juga : Sidang Lanjutan Shezy Idris, Sang Suami Sebut Dirinya Selingkuh!
Sayangnya, semua sudah terlambat.
Bayi tersebut sudah pergi untuk selamanya.
Menyadari kematian bayi itu tak wajar, petugas medis kemudian memanggil polisi.
Setelah bayi tersebut divisum, terungkap bahwa bayi itu menderita pendarahan di tengkoraknya, atau dikenal sebagai perdarahan intrakranial.
Pendarahan di tengkorak ini diduga akibat seseorang menabrak kepala bayi ke dinding atau sang bayi jatuh ke tanah dengan posisi kepala terlebih dahulu.
Sang ibu dan teman-teman serumahnya ditahan oleh polisi dan semuanya mengaku bersalah.
Namun, mereka membela diri dengan mengatakan bahwa bayi itu dirasuki roh jahat dan harus dipukuli untuk membuatnya patuh.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |