Frank menyebut ruang terbuka merupakan simbol dari konsep kebebasan dan demokrasi.
Ruang terbuka yang dibuat oleh Frank dianggap jenius karena menggunakan pilar tipis, ternit yang transparan, dan jarak meja tiap karyawan yang cukup jauh.
Frank menyebutkan dalam sebuah wawancara para karyawan yang berada di kantornya dengan desain tersebut sampai-sampai tidak ingin pulang ke rumah.
Baca Juga : Karyawan Google Meninggal di Kantor Dalam Keadaan Misterius
Desain Frank dianggap sempurna karena dikerjakan dengan hati-hati.
Namun di era sekarang, banyak yang mendesain ruang kerja terbuka secara asal-asalan sehingga tidak memberikan kenyamanan.
Tiap orang yang menduplikat ide Frank tidak pernah memperhatikan detil
Baca Juga : Widyawati Sebut Pilih Main Film Karena Bekerja di Kantor Boring
Dan akhirnya ide Frank berakhir menjadi produk yang rusak.
Vox menyebutkan ide utama ruang kerja terbuka ini sebenarnya sangat sempurna, namun di era sekarang eksekusinya tidak pernah mempelajari akarnya.
(*)
Kemensos Ajak Agus Salim Tabayyun, Apresiasi Kehadiran Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo di Kementerian
Source | : | Vox |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |