Sebab, kencing manis atau diabetes tidak memandang usia, artinya bisa diderita oleh semua umur.
Kencing manis atau diabetes melitus (DM) merupakan suatu kumpulan gejala penyakit menahun, yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal.
Berdasarkan data milik Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014, menunjukkan diabetes menjadi penyebab kematian nomor 3 di Indonesia, dengan persentase sebesar 6,7 persen, setelah stroke (21,1 persen), dan penyakit jantung koroner (12,9 persen).
Biasanya seseorang yang menderita DM sering merasa haus, cepat lapar dan buang air kecil.
Bila 3 gejala diatas dirasakan, sangat mungkin sudah mengalami DM sejak 6 tahun yang lalu.
Untuk itu disarankan, jangan menunggu gejala muncul, barulah kita mulai melakukan pengecekan gula darah secara rutin.
Jika kamu memiliki 1 dari 10 tanda berikut ini, harus lebih memerhatikan kadar gula darah.
Baca Juga : Ronaldinho KW Meninggal Akibat Infeksi Paru-paru, Ini yang Jadi Penyebabnya
Sebab, inilah ke 10 faktor risiko DM tipe 2 yang perlu diketahui, menurut panduan kementrian kesehatan tahun 2016:
1. Riwayat keluarga DM tipe 2 (orang tua atau kakak).
2. Tekanan darah tinggi (140/90 mmHg).
3. Dislipidemia kadar trigliserida (lemak) dalam darah yang tinggi (150mg / dl) atau kadar kolesterol HDL (40mg / dl).
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |