Lebih khusus lagi, makan fried chicken memiliki risiko kematian 13% lebih besar dan peningkatan risiko kematian terkait jantung 12%.
Untuk ikan goreng, peningkatan risiko kematian dan kematian terkait jantung masing-masing adalah 7% dan 13%.
Tetapi itu tidak ada hubungannya antara makanan gorengan dan kematian akibat kanker.
Studi ini juga tidak menunjukkan perbedaan gender.
Baca Juga : Nenek Nur Meninggal Dunia, Sang Anak Ceritakan Kejadian Aneh di Rumahnya Usai Pemakaman
Kenaikan risiko kematian akibat makanan goreng bisa terjadi karena sejumlah alasan.
Satu alasan yang pasti yakni bahwa makanan-makanan ini diolah secara ultraproses.
Hal itu berarti mereka mengandung banyak sodium, yang dapat berkontribusi pada risiko kematian yang lebih tinggi.
Para penulis mencatat bahwa penelitian ini tidak dapat mengidentifikasi jenis minyak yang digunakan atau pun suhu saat menggorang.
Sementara dua hal tersebut juga mempengaruhi hubungan antara makanan gorengan danrisiko kematian.
Baca Juga : Dikabarkan Menikah, Berikut Persiapan Ahok dan Bripda Puput Mulai dari Surat Nikah Hingga Seragam Pengantin
Tidak Bisa Digeneralisasi
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |