"Saya suka sekali dengan alam, tapi jauh dari itu semua, saya tetap lebih suka ketika saya berada di dekat kamu," ucap Marcel.
Ucapan Marcel itu berhasil membuat Suci tersenyum.
Di sisi lain, Zian yang masih merasa kehilangan istrinya pergi berziarah ke makam calon istrinya.
Perasaan sedih dan dendam bercampur dalam hati Zian.
Bu Farida datang menghampiri Zian untuk mengajaknya bekerja sama membalaskan dendam dan menghancurkan keluarganya Marcel.
"Kamu menyimpan dendam untuk menghancurkan Marcel dan keluarganya, cukup untuk kita bisa bekerja sama," ujar Bu Farida.
Tawaran Bu Farida ini diterima oleh Zian.
Kembali pada Marcel dan Suci, keduanya menemui Elsa untuk meminta maaf.
"Dia nih udah ngebunuh saudara kita," ujar Elsa.
"Pembunuh tetap saja pembunuh," kata Zian yang baru saja tiba di rumah.
Mendengar perkataan Zian, Marcel emosi dan menarik kerah baju Zian dan mendorongnya ke tiang teras.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |