Menurut dokter, Gemma mengalami keracunan makanan yang membuatnya dehidrasi dengan cepat.
"Awalnya itu seperti reaksi keracunan makanan yang parah, tetapi bukan. Saya terinfeksi dari kucing," katanya.
“Diasumsikan kucing liar yang saya bawa (Catarina) mengaduk-aduk sampah. Ketika saya membelai kucing tersebut, infeksinya menyebar ke saya.”
Lalu ketika ia jatuh dan tidak bisa merasakan apa-apa pada kakinya, Gemma sangat terkejut.
“Ketika saya duduk, saya menyadari saya tidak bisa merasakan karpet di bawah kaki saya.”
“Saya mulai menggaruknya dan tidak merasakan apa-apa. Ada satu goresan di kaki saya dan berdarah, namun saya tidak merasakan apa-apa.”
Baca Juga : 5 Tahun Tinggal Sendiri, Intip Mewahnya Rumah Luna Maya Lengkap dengan Kolam Renang
Karena mengalami lumpuh dari pinggul hingga ke bawah, Gemma diberikan terapi imunoglobin , antibodi ke dalam darah untuk melawan infeksi, selama dua minggu untuk menghentikan GBS-nya semakin buruk.
Dia juga dipindahkan ke rumah sakit neurologi Walton Center, di mana dia tinggal selama tiga bulan.
Tapi di sana, dokter menemukan GBS telah merusak saraf di kaki Nona Birch dan menyebar ke seluruh tubuhnya.
Baca Juga : Gemar Makan Fried Chicken Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Simak Penjelasannya
Lalu Gemma kembali dipindahkan ke Rumah Sakit Rehabilitasi St Helen, di mana dia menghabiskan empat bulan mempelajari kembali cara berjalan dan menggunakan lengannya.
Setahun kemudian, barulah Gemma dapat berjalan mandiri setelah 14 bulan lamanya.
Hanya saja, dia masih belum bisa berdiri maksimal. Sebab, dia masih merasakan efek dari penyakitnya.
Akibat dari kejadian ini juga, Gemma juga berhenti berhubungan dengan kucing seumur hidupnya.
"Aku mencintai mereka, tapi aku tidak bisa menyentuh kucing liar sekarang,” tutup Gemma. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Hanya Karena Membelai Kucing Liar, Kedua Kaki Wanita Ini Lumpuh”
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |