Baca Juga : Mbak You Singgung Soal Karma, 'Jangan Kotori Hati dengan Benci'
"Ketika dia memintanya untuk berhenti dan mencoba duduk, dia mendorongnya dengan keras di dada," tulis laporan tersebut, melansir Daily Mail.
Kemudian sang ayah menidurkan putrinya dan memaksanya untuk berhubungan intim.
"Setelah itu, ketika sang putri terlentang, sang ayah memaksa hubungan seksual meskipun putrinya sudah memohon untuk berhenti beberapa kali," lanjut laporan tersebut.
Jaksa mengatakan kepada pengadilan Kolding bahwa gadis berusia 20 tahun itu tidak dapat membela diri karena masih mabuk.
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, sang ayah mengirim sms pada putrinya.
Dalam sms tersebut, sang ayah meminta maaf pada putrinya dengan mengatakan dirinya telah salah mengira bahwa sang putri adalah istrinya.
"Saya pikir kita harus berhenti saling menghubungi," tulis putrinya, menurut Ekstrabladet.
Baca Juga : Berikan Kejutan Romantis untuk Si Dia di Hari Valentine dengan Cara Simpel
"Apa yang telah kau lakukan pada saya adalah sesuatu yang tidak dapat saya terima. Saya memintamu secara baik-baik untuk berhenti dan kau melanjutkan.
Saya berteriak, kau melanjutkan, saya memukulmu, kau melanjutkan," tulis sang anak pada ayahnya.
"Maaf," jawab pria itu.
"Itu adalah sebuah kesalahan. Maafkan saya. Saya pikir itu [nama istri]. Tidak bisakah kita mencoba untuk tetap berhubungan? Maafkan saya."
Pria berusia 50 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan, dan dipenjara selama dua tahun enam bulan.
Sedangkan sang ayah dan putrinya itu diketahui belum pernah bertemu selama bertahun-tahun.
Tapi sang ayah memutuskan untuk menghubungi putrinya lagi saat Natal dan mengundangnya ke pernikahan sang ayah pada Agustus 2018 lalu. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Dikira Istri Barunya, Ternyata Lelaki Ini Justru Berhubungan Intim dengan Anaknya Sendiri!
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |