Saat berlalri, kaki Sucianti tersangkut hingga membuatny terjatuh dan bayi dalam genodngannya pun terlepas dan langsung tertimbun longsor.
"Saya terjatuh dan anakku terlempar, jadi saya sempat tertimbun longsor sama ankku tapi jarak saya sama anakku sekitar lima meter," cerita Sucianti.
Dengan susah payah, Suci berhasil keluar dari timbunan longsor dan berusaha menyelamatkan bayinya.
Putra sulungnya sudah berlalri terlebih dahulu.
"Saya berhasil keluar dari timbunan longsor dan langsung lari ikuti anakku yang sulung (Suhar). Tapi, saya kembali lagi menggali lumpur untuk mencari bayiku,"" cerita Suci seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Perjuangannya menggali tanah longsor untuk mencari bayinya akhirnya berhasil, namun, bayinya berada dalam kondisi kritis di bawah timbunan lumpur.
Ia langsung menggendong bayinya dan kembali berlari selama dua jam untuk menghindari longsor.
Saat longsor terjadi, suami Sucianti, Haruna Daeng Rukka (27) sedang berada di kebun, ia pun selamat dari bencana alam tersebut.
Source | : | Kompas.com,TribunGowa.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |