Antara lain, apartemen Kemang View dan Metro Galaxy di Bekasi, serta sejumlah perumahan tapak seperti Cimanggis Permai. Jika dikumulasikan, jumlah properti yang telah mereka bangun sebanyak 8.000 unit.
"Total nilai proyek tersebut kami perkirakan sekitar Rp 2 triliun," cetus Barlim.
Selain Gardenia Apartment yang menelan investasi Rp 600 miliar, Takke Group saat ini masih memasarkan 300 unit sisa apartemen Kemang View, dan 20-an unit Cimanggis Permai.
Pembangunan seluruh proyek ini dilakukan secara paralel dengan percepatan untuk mengejar target serah terima kunci kepada konsumen.
Takke Group, pengembang apartemenGardenia mencetak penjualan 700 unit dari total 1.539 unit, hingga pertengahan September 2017.
Meski kondisi ekonomi masih lesu dan pasar properti belum pulih, penjualan apartemen yang berada di wilayah utara Kota Bogor ini tercatat 10 hingga 15 unit per bulan.
Direktur Takke Group Barlim Wisnu Aji menuturkan, untuk apartemen kelas menengah, kondisi makro tidak terlalu berpengaruh.
"Buktinya kami masih bisa jualan dengan harga yang terus naik dari tahun ke tahun," tutur Barlim menjawab KompasProperti, saat temu media di Marketing Gallery, Bogor, Kamis (28/9/2017).
Sejak dipasarkan pada 2014 lalu, harga apartemen mengalami kenaikan signifikan.
Dari sebelumnya Rp 9 juta per meter persegi, saat ini sudah berada pada level Rp 15 juta per meter persegi untuk tipe terkecil 20 meter persegi.
"Kami targetkan, pertengahan 2018 sekitar Mei atau Juni sudah selesai konstruksinya. Mulai akhir 2018 bisa serah terima secara bertahap," kata Barlim. (*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |