Kakak dari korban mengungkapkan bahwa saudara laki-lakinya yang meninggal dalam kondisi sehat.
Sobthawee tinggal di rumah tersebut untuk merawat ibunya yang berusia 86 tahun yang bernama Udom.
Namun, pria Thailand itu tidak menyadari bahwa suhu di daerah itu bisa sangat rendah di malam hari.
(BACA: Film Laut: The Man From The Sea Jadi Hadiah Ulang Tahun Persahabatan Indonesia dan Jepang)
Salah satu tim medis yang mengotopsi Sobthawee menjelaskan bahwa tubuh pria itu gagal menyesuaikan diri dengan perubahan suhu yang tiba-tiba dan akhirnya terguncang.
Sebelumnya, ada juga seorang pria berusia 59 tahun yang juga meninggal setelah tidur dengan kipas.
Korban meninggal karena kipas telah dikenal luas di negara-negara seperti Korea Selatan.
Itulah alasan Korea Selatan dikenal sebagai 'fan death'.
(BACA: Kahiyang Ayu Nikah, Kaesang Pangarep dan Pacar Diserbu Netizen)
Meski demikian ada beberapa ilmuwan yang tidak percaya kipas bisa mengakibatkan kekurangan oksigen dan hipotermia.
Tapi mungkin dengan adanya kasus ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?