Ia menyarankan agar Ahok mencari calon istri yang memiliki garis tangan serupa dengan yang ia miliki.
"Datanglah teman, biasa orang Chinese garis tangannya harus sama, dia bilang gini, 'Mungkin lu akan jadi orang hebat, Hok, jadi orang kaya saat keluar.
Baca Juga : Ahok Pulang ke Rumah Baru yang Akan Ditempati dengan Puput, Ini Nasib Rumahnya dengan Veronica
Istrimu yang dulu itu nggak punya nasib dampingin, kalau orang Chinese itu percaya, nggak bisa terima itu hoki,' makanya saya ninggal.
Dia bilang, 'Makanya kamu harus bisa cari yang sama hokinya kamu, garis tangan sama," ucap Ahok menirukan ucapan temannya itu.
Awalnya Ahok tak terlalu percaya dengan perkataan tersebut.
Ia menilai jika tiap orang tentu memiliki garis tangan yang berbeda.
Namun karena semakin penasaran, Ahok lalu meminta dipanggilkan Puput Nastiti Devi yang masih berdinas sebagai polisi.
"Saya bilang, 'Tuhan, aku tuh nggak mau yang (garis tangan) sama, aku nggak minta syarat ini, ini syarat nggak masuk akal, ya saya cari sama polisi.'
Aku penasaran boleh nggak panggil dia (Puput) datang, panggil itu anak datang, kan bapaknya Brimob, kakeknya polisi, bude polisi, bapak polisi, tapi semua polisi pangkat bawah, jadi hidup pengabdianlah, sederhana aja keluarganya," ucap Ahok.
Puput lalu datang dan memperlihatkan garis tangannya.
Temannya kemudian menyebut jika mereka memiliki garis tangan yang sama.
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |