Pakar penyelamat, diturunkan ke poros baru dengan sebuah kapsul besi.
Kantor pemerintah di Provinsi Selatan Malaga mengatakan kemarin bahwa butuh sekitar 16 jam untuk menggali pada paruh pertama.
Ketika tim penyelamat menggali ke bawah, mereka tidak menemukan tanda-tanda kehidupan sejak dia jatuh ke dalam sumur, hanya beberapa helai rambut dan kantong permen yang dibawanya yang ditemukan pada awal pencarian.
Baca Juga : Hindari Razia, Driver Ojek Online Tabrak Polisi Hingga Tersungkur ke Aspal
Tawaran penyelamatan menelan biaya setidaknya 500 ribu pound sterling (sekitar Rp 9 miliar), tetapi pihak berwenang bertekad untuk menemukan bocah itu dan membawanya kembali ke permukaan dalam misi penyelamatan yang telah mengguncang Spanyol.
Alfonso Celis, perwakilan pemerintah daerah, mengatakan pada hari Rabu, "Anggota Brigade Penyelamatan Tambang yang dikirim dari Asturias (wilayah) baru saja mengakses sumur vertikal untuk memulai penggalian dalam pencarian Julen."
Tim yang dilengkapi dengan masker oksigen akan bekerja masing-masing selama 40 menit dalam kondisi sangat ketat sehingga mereka hanya bisa menggali dengan berlutut atau berbaring.
Baca Juga : Ahok Tak Ragu Singgung Soal Veronica Tan di Depan Puput Nastiti Devi, Ceritakan Perbedaan Keduanya
Proses melintasi kedua poros bisa memakan waktu hingga 24 jam, kata kepala layanan darurat, Ángel García Vidal.
Sementara itu anak-anak dan keluarga telah menyalakan lilin di Spanyol untuk mendukung bocah yang hilang dan operasi penyelamatan besar-besaran, bahkan ketika harapan untuk menemukan dia hidup telah memudar. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Masih Ingat Bayi yang Jatuh ke Sumur Sempit? Beginilah Kondisinya Saat Ditemukan oleh Tim Penyelamat”
Rumah Taylor Swift Senilai Rp 405 Miliar Ikut Jadi Korban Kebakaran Parah di Los Angeles?
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |