Seorang ahli juga menyatakan bahwa setiap foto, video, atau konten yang diunggah di Instagram atau media sosial lain harus lebih di filter.
Sebab, foto di media sosial, khususnya Instagram, bisa menghasut anak-anak usia di bawah 17 tahun untuk melukai diri.
Baca Juga : 5 Fakta Durian Rp 14 Juta, Cuma Bisa Panen Tiga Tahun Sekali Hingga Menangi Banyak Kontes
Terakhir, Ian meminta perusahaan teknologi untuk menghapus konten negatif agar tidak ada kejadian seperti Molly dikemudian haru.
“Konten tersebut sangat mengganggu dan anak-anak mudah menemukannya.”
“Sudah saatnya bagi perusahaan teknologi untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab atas konten yang tersedia bagi pengguna muda mereka.”
“Walaupun banyak yang mengatakan tidak mungkin untuk mengawasi internet, harus ada cara yang lebih baik dan lebih aman untuk mengendalikan apa konten yang masuk.”
Baca Juga : 5 Obat Darah Tinggi Berbahaya ini Resmi Ditarik BPOM dari Peredaran!
“Sebab ini adalah masalah yang terlalu penting untuk diabaikan begitu saja karena terlalu sulit,” jelas Ian.
Sekretaris Kesehatan, Matt Hancock, juga telah menulis surat kepada perusahaan media sosial untuk memberi tahu mereka bahwa mereka memiliki kewajiban untuk melindungi kaum muda yang menggunakan situs mereka.
Ia memberikan surat kepada Twitter, Snapchat, Pinterest, Apple, Google, dan Facebook.
Selain perusahaan media sosial, ia juga berpesan agar semua orang lebih meningkatkan pengetahuan dan tidak menggunggah hal berbau negatif. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Sering Lihat Foto Aksi Bunuh Diri di Media Sosial, Gadis 14 Tahun Ini Akhiri Hidupnya Sendiri”
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |