Senyawa itu mulai menghasilkan sulfur dan melepaskan bakteri sehingga terjadi perubahan warna kulit.
Karena gas itulah tubuh orang yang meninggal terlihat bengkak dan membesar.
Pada tahapan ini, belatung mulai keluar dan menggerogoti tubuh. Belatung akan membantu proses pembusukan sebesar 60%.
Ini menyebabkan bau busuk yang sangat menyengat.
Baca Juga : Pesona Pantai Tapak Hantu, Destinasi Wisata Unggulan di Desa Batu Belubang
Setelah belatung mulai bekerja memakan daging, kerusakan organ secara permanen telah dimulai.
Organ tubuh yang semula padat dan solid berubah menjadi lembek dan cair.
Otot, kulit, otak, dan jaringan organ dalam rusak dan membusuk sempurna pada tahapan ini.
Rambut juga mulai terurai rontok, namun belum ikut menghilang.
Jenazah kehilangan massa tubuh paling besar hingga menyisakan tulang belulang saja setelah tahapan ini.
Baca Juga : Jangan Lagi Pinjamkan Eearphone ke Orang Lain, Bisa Berdampak Pada Kesehatan
Hanya tersisa tulang belulang dan tengkorak saja di dalam liang lahat.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |