Awalnya, kelainan semacam ini ditanggulangi dengan perawatan ortodoks untuk penderita Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH).
Atau yang juga dikenal sebagai kelainan bawaan langka yang memengaruhi sekitar satu dari 5.000 anak perempuan.
Mereka akan menjadi gadis yang lahir tanpa adanya beberapa atau semua organ reproduksi wanita.
Masih dikutip dari laporan New York Post, perawatan revolusioner melibatkan pembukaan ruang antara Miss V dan saluran pembuangan akhir.
Kemudian, proses selanjutnya adalah memasukkan cetakan berbentuk tabung yang dilapisi dengan kulit ikan air tawar yakni ikan jenis Nila.
Setelah sel di kulit ikan itu mengalami kontak dengan tubuh pasien, sel di kulit nila bertindak seperti sel punca (Sel picuan).
Sel tersebut akan diserap dan diubah menjadi jaringan seluler yang membentuk dinding kanal.
Sel itu akan membentuk dinding kanal yang akhirnya mirip dengan struktur Miss V yang sebenarnya.
Baca Juga : 61 Tahun Mencari Ibu Kandungnya, Pertemuan Ibu dan Anak ini Sungguh Haru
Sebelum ditransplantasi ke bagian tubuh Marhino, kulit ikan itu tentu disterilisasi khusus di laboratorium.
Bahkan, sebelumnya kulit ikan itu juga harus mengalami perlakuan metode dengan iradiasi untuk membunuh virus.
5 Shio Paling Suka Gaya Hidup Minimalis, Pilih Barang Sederhana tapi Fungsional
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |