Selain itu, Pradi menyatakan kemungkinan memindahkan GNS ke sekolah lain di Depok.
Pasalnya, dari tempat tinggal GNS di Kampung Sidamukti, Sukamaju, Cilodong, Depok, ke SDIT Bina Mujtama yang berada di Jalan KH Mudham, Pondok Manggis, Bojong Baru, Bogor, berjarak 12 kilometer dan membutuhkan waktu 29 menit.
“Kami tidak akan tinggal diam.
Baca Juga : Nia Ramadhani Ungkap Alasannya Dulu Lebih Memilih Karier Dibandingkan Sekolah
Saya coba langsung cari sekolahnya, apa benar ini warga Sukamaju, Depok.
Kalau informasi sekolah jauh dari rumahnya mungkin nanti bisa diupayakan pindah ke sekolah Depok saja,” ucap Pradi.
Pradi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas-dinas tekait untuk melakukan penanganan konkret terhadap GNS.
Baca Juga : Terbiasa Hidup Mewah, Nia Ramadhani Lebih Pilih Karier Ketimbang Sekolah
“Kalau GNS ini trauma, kami akan koordinasikan dengan Dinas Sosial untuk memberikan pendampingan pada dia.
Kemudian kami juga akan koordinasikan dengan dinas pendidikan untuk memindahkan sekolah GNS.
Kami akan koordinasi dengan pihak terkait sambil saya telusuri persoalannya.
Kami ambil langkah-langkah konkret, jangan sampai anak ini terganggu pendidikannya,” tutur Pradi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Pengakuan Siswi SD yang Dihukum "Push Up" 100 Kali karena Tunggak SPP"
Langsung Kepincut dengan Irish Bella, Begini Reaksi Putri Haldy Sabri saat Dikenalkan dengan Mantan Ammar Zoni: Anaknya Nempel Banget!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |