Jadi, saya berhenti mencium anak di bibir ketika usianya 18 bulan,” urainya.
(BACA: Nasib Anak Rantau, Cerita Susahnya Caesar Hito Ketemu Keluarga)
2. Ciuman di bibir anak itu baik
Dr Fiona Martin dari Sydney Child Psychology Centre di Australia mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan mencium anak di bibir.
Menurut Martin, sangat aneh jika ada orang yang merasa bahwa orangtua yang mencium anak dibibir itu dianggap seksual.
“Mencium anak itu normal dan sehat untuk mengekspresikan kasih sayang Anda pada mereka.
Rasa sayang tidak melulu diungkapkan melalui kata-kata,” jelas Martin.
Selain itu, Martin mengatakan, tidak ada dokumentasi yang membuktikan bahwa mencium anak di bibir memicu masalah di masa depan.
Dr Heather Irvine – Rundle memiliki pendapat serupa dengan Dr Martin.
(BACA: Hati-hati, 3 Masalah Kulit Ini Siap Menghantui Wanita Usia 25-35 Tahun)
Dia menganggap penjelasan Dr Reznick sangat aneh dan tidak masuk akal.
“Tidak ada yang salah dengan mencium anak, terutama yang masih kecil, di bibir.
Ciuman merupakan ekspresi sayang yang membuat anak merasa nyaman dan terjaga,” pungkas Dr Irvine – Rundle. (*)
(Kompas.com/Kontributor Female, Rakhma)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Pantaskah Orangtua Cium Anak di Bibir?
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |