Baca Juga : Tolak Mengerjakan PR, Bocah 9 Tahun Dipukuli Hingga Tewas oleh Keluarganya
Namun tetangga dan orang sekitar takut untuk menegurnya.
Lantaran ia akan marah jika ditegur oleh tetangga.
"Kami juga takut mau menegurnya, karena dia sensitif saat dirinya ditegur," jelasnya.
Baca Juga : Dituduh Jadi Alasan Bubarnya T2, Tiwi Akui Sempat Tak Percaya Diri Menyanyi Lagi
Dalam kesempatan itu, ia juga mengutarakan bahwa anak-anak R juga dikenal sebagai anak rumahan.
Hal itu karena mereka takut untuk meninggalkan rumahnya.
Namun jika pada saat ibunya tidak berada dirumah barulah NN dan adiknya berani bermain bersama dengan teman-temannya, ataupun datang kerumahnya Jasimah.
Baca Juga : 61 Tahun Mencari Ibu Kandungnya, Pertemuan Ibu dan Anak ini Sungguh Haru
"Kalau ibunya ndak ada dirumah baru ia main kesini. Kalau ada ibunya dia takut untuk keluar rumah," tutupnya.
Kapolsek Sambas, Kompol Sunarno membenarkan apa yang dialami korban.
Menurut Sunarno, kejadian yang dialami korban terjadi kurang lebih satu minggu yang lalu.
Baca Juga : Jenazah Istri Ifan Seventeen, Dylan Sahara Ternyata Ditemukan oleh Ibu Kandungnya
"Di TKP memang benar adanya, dan pada saat kita datang ke TKP kita bisa ambil keterangan dari Orang Tua dan NN yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar," jelasnya.
Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengaku prihatin dengan terjadinya kasus pemukulan terhadap anak kandung oleh ibunya.
Menurutnya, seharusnya sebagai seorang ibu melindungi anak, bukan sebaliknya.
Baca Juga : Bukan Ibu Kandung, Intip 4 Potret Selebritis yang Sangat Dekat dengan Anak Tiri Mereka
"Saya sangat prihatin, karena seorang ibu diindikasikan melakukan penganiayaan terhadap anaknya.
Seharusnya ia melindungi dari segala bentuk prilaku yang menyakiti fisik maupun psikis, tapi malah sebaliknya," kata Hairiah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun Pontianak dengan judul, "Derita Bocah SD Dipukul Gagang Cangkul & Disayat Pisau oleh Ibu Kandung, Kini Terancam Putus Sekolah"
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | Tribun Pontianak |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |