Sementara warga lainnya mengaku rumahnya dalam kondisi aman meski sejumlah barang rumah tangga terseret banjir.
Namun mereka tidak membantah jika saat banjir melanda, sejumlah pencuri berkeliaran lantaran rumah warga dalam keadaan kosong.
"Memang banyak pencuri berkeliaran karena rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong tapi rumah saya aman hanya ada beberapa pakain yang terseret banjir tapi cuma di dalam rumah saja," kata Satriani (45).
Kondisi Perumahan Nusa Mappala sendiri pernah diunggah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Instagramnya lantaran ketinggian banjir sudah hampir mencapai atap rumah di perumahan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana banjir di Gowa diakibatkan meluapnya sungai Jeneberang terjadi pada Selasa (22/1/2019).
Selain melanda Kabupaten Gowa, banjir juga melanda Kabupaten Maros, Kota Makassar, Kabupaten Takalar serta Kabupaten Jeneponto.
Di Kabupaten Gowa sendiri total korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor ini telah mencapai 54 korban.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Korban Banjir Gowa Kaget saat Balik dari Pengungsian, Rumahnya Diobrak-abrik Maling"
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |