Apnea terjadi ketika saluran napas tertutup sehingga tidak ada udara yang mencapai paru-paru.
“Kami menemukan bahwa pasien kami yang menderita sleep apnea terlihat lebih cantik dan muda setelah selesai menjalani keseluruhan program penyembuhan,” terang Dr Ronald Chervin, Director of The University of Michigan Sleep Disorders Centre.
Chervin dan seorang pakar bedah kosmetik, Dr Steven Buchman, melakukan studi menggunakan metode photogrammetry.
Tujuannya untuk mempelajari kontras wajah pasien sleep apnea, sebelum dan sesudah perawatan.
Photogrammetry ini dapat menangkap perbedaan mikro pada kontor wajah, dan umum digunakan oleh dokter spesialis estetika wajah untuk merencanakan tindakan medis sebelum operasi plastik.
Chervin dan Buchman merangkum bahwa manfaat utama tidur yang berkualitas tak hanya menguntungkan dari segi kesehatan tapi juga untuk kecantikan.
Selain itu, pasangan pun akan mendapatkan keuntungan serupa karena tidak terganggu oleh suara dengkuran atau gerakan tubuh yang tidak tenang karena masalah sulit tidur. (*)
( Kompas / Agustina )
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul "Tidur Membuat Anda Semakin Cantik, Bagaimana Bisa?"
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |