Lama Bungkam Soal Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Nasib Ibu Saya Nahas!

Grid.ID - Lama bungkam soal kasus hoax Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan akhirnya buka suara.

Baru-baru ini, Atiqah Hasiholan baru menanggapi kasus hoax Ratna Sarumpaet setelah lama memilih untuk bungkam.

Menurut Atiqah Hasiholan kasus hoax Ratna Sarumpaet yang tak lain adalah ibunya merupakan sebuah nasib yang nahas.

Baca Juga : Sekian Lama Bungkam, Atiqah Hasiholan Optimis Kebohongan yang Disampaikan Ibunya Hanya Untuk Keluarga

Seperti yang diketahui, pada akhir September 2018 lalu, publik dihebohkan dengan kabar hoax Ratna Sarumpaet.

Akibat hal tersebut, aktivis yang tak lain merupakan ibunda dari Atiqah Hasiholan tersebut resmi ditahan pada 05/10/2018 di Mapolda Metro Jaya.

Dilansir Grid.ID dari laman kompas.com, selama berada di dalam bui, Ratna Sarumpaet harus mengonsumsi obat anti depresi.

Baca Juga : Blak-blakan, Atiqah Hasiholan Bongkar Kasus Kebohongan Ratna Sarumpaet, Ibunya Sendiri

Meski begitu kondisi kesehatan Ratna Sarumpaet selama di dalam tahanan baik.

"Normal, normal (kesehatan dan mental)," ucap kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin.

"Kan Polda punya dokter, punya poliklinik, punya Biddokkes ya jadi kalau ada keluhan tahanan semua tahanan pun dokter akan memeriksa. Seandainya perawatan kurang pun bisa kami rujuk ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," lanjutnya.

Baca Juga : Dipindahkan dari Polda Metro Jaya, Ratna Sarumpaet Didampingi Atiqah Hasiholan

Kini aktivis Ratna Sarumpaet menantikan persidangan yang menjeratnya untuk mendapat putusan.

Pasalnya menurut Direktur Program Institute For Criminal Justice Reform (ICJR), Eranmus Abraham Todo Napitupulu, aparat hukum perlu membuktikan soal penyebaran tersebut sebelum memidanakan Ratna Sarumpaet.

"Berita bohong itu pidananya di bagian ketika dia menyebar. Tapi nanti kan dibuktikan di sidang, dia yang menyebar atau bagaimana. Bohong mah salah. Pidana? Nanti dulu," kata Erasmus seperti yang diwartakan Kompas.com pada Kamis (31/1/2019).

Baca Juga : Gaya Modis Atiqah Hasiholan dengan Denim, Nggak Kalah Sama Anak Muda!

Erasmus menyebut, kalaupun ada keonaran yang timbul akibat kebohongan yang dilakukan Ratna, hal itu masih harus diuji oleh hakim.

“Lalu menimbulkan keonaran itu threshold (dampak) yang harus diuji sama hakim, enggak cuma soal viral di medsos, itu mah namanya gosip,” ucapnya

Meski telah berada di dalam tahanan hampir lima bulan, putri Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan baru memberikan tanggapan.

Baca Juga : Tiga Bulan Dipenjara, Ratna Sarumpaet Jadi Rajin Menulis

Dilansir Grid.ID dari wawancaranya dengan INews TV di Youtube pada Kamis (31/1/2019), Atiqah memberi tanggapan soal kasus hoax yang menimpa ibundanya, Ratna Sarumpaet.

Atiqah Hasiholan bahkan siap melakukan persidangan kasus hoax sang ibu, Ratna Sarumpaet.

Meskipun yang ia tahu, kebohongan sang ibu awalnya hanya ada di ranah keluarga kemudian menyebar di publik.

Baca Juga : Bocorkan Perasaan Prabowo Saat Jokowi Singgung Kebohongan Ratna Sarumpaet, Pakar Bahasa Tubuh: Geram dan Malu

"Yang membawa ke ranah publik itu siapa?" tanya Atiqah Hasiholan.

"Ibu sayakan tidak membawanya ke ranah publik dari sepengetahuan saya," lanjut istri dari Rio Dewanto tersebut.

Menurutnya, kasus yang kini dialami Ratna Sarumpaet ini merupakan nasib yang nahas.

Baca Juga : Joko Widodo Bahas Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet di Debat Pertama Capres Cawapres Pemilu 2019

"Ibu saya naas nasibnya, Dia tidak berniat jahat, dia tidak berniat untuk menjahati orang atau kelompok tertentu, tapi memang ya lagi naas aja," ucap Atiqah Hasiholan.

Meski kini sang ibu masih menjadi tahanan, tetapi Atiqah Hasiholan masih berharap untuk kebebasan sang ibu.

"Ya, Harapannya tentu ibu bebas, didasari apa yang kami ikuti selama ini, dari pengacara, dari penyidikan," kata Atiqah.

Baca Juga : Berita Terpopuler 2018 : Tanggapan Hotman Paris Atas Kasus Kebohongan Ratna Sarumpaet hingga 4 Fakta Arie Adrianus, Putra Mendiang Suzzanna

Pasalnya ia berkeyakinan bahwa apa yang dilakukan ibunya tidak didasari oleh niat kejahatan maupun untuk merugikan pihak lain.

"Dan kemudian yang bagi kami yakin sekali kalau ibu kami InsyaAllah bebas, ibu kami selain tidak melakukan tujuan kejahatan, juga tidak menyebarkan secara ke publik atas kebohongan beliau." terang Atiqah.

"Jadi hanya untuk keluarganya dan orang-orang yang ada di lingkungannya saja pada waktu itu," pungkas Atiqah Hasiholan. (*)

PROMOTED CONTENT