Peneliti melihat, orang-orang yang melakukan hubungan seks pada malam sebelum bekerja, lebih mungkin untuk fokus pada pekerjaan mereka dan menikmati waktu di kantor keesokan harinya, daripada mereka yang tidak berhubungan seks.
3. Seks membantu performa alat vital Anda
Berhubungan seks membuat penis menjadi lebih kuat, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine.
Survei selama lima tahun di Finlandia yang mekibatkan hampir 1.000 pria berusia 55 sampai 75 tahun, menemukan bahwa pria yang melakukan aktivitas seks hanya sekali seminggu, lebih mungkin menderita disfungsi ereksi (ED) daripada pria yang sering berhubungan seks.
Ereksi mengalirkan oksigen ke penis Anda, kata penulis studi Juha Koskimäki, gelar M.D., Ph.D. Jika kadar oksigen pada penis rendah, dapat menyebabkan jaringan parut yang membuat penis lebih sulit untuk ereksi.
4. Seks membantu Anda tidur lebih nyenyak
Setelah ejakulasi, pria akan merasa super santai berkat efek membanjirnya kadar hormon oksitosin .
Selain itu, setelah orgasme, tubuh juga melepaskan hormon prolaktin yang akan menekan hormon dopamin.
Dopamin adalah neurotransmiter yang membantu Anda tetap terjaga, jelas konsultan gangguan tidur, W. Christopher Winter, M.D.
5. Seks meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ada sebuah penelitian yang yang diterbitkan dalam Psychological Reports menemukan bahwa mahasiswa yang melakukan hubungan seks satu kali atau lebih per minggu memiliki kadar saliva immunoglobulin A (IgA) lebih tinggi daripada mereka yang jarang melakukan hubungan seks.
IgA adalah protein darah yang ditemukan dalam selaput lendir dalam saluran pernapasan, pencernaan, air liur dan air mata.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka