Suatu hari dia mendengar temannya berbicara tentang orang tua asuh.
Ia pun kembali teringat dan ingin kembali melakukan perjalanan ke Pingtung sekali lagi.
Kali ini dia Dinas Sosial Taiwan Setempat untuk membantunya.
(BACA: Jangan Salah Membasuh Miss V, Bisa Jadi Terinfeksi Penyakit Ini, Memang Gimana Caranya?)
Di sana, dia bertemu dengan pekerja sosial Huang Shu-Ling, yang mengeluarkan arsip usang dan pudar dari catatan agensi mereka dan memberi Lin dua nama: Chang Hung-Chi dan Kuo Chin-Chin.
Lin akhirnya bertemu kembali dengan orang tua asuhnya pada tanggal 9 November.
Saat melihat Chang dan Kuo, ketiganya tidak dapat menahan diri untuk saling memeluk dan menangis dengan gembira.
Lin kemudian berlutut di hadapan mereka, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian mereka.
"Terima kasih telah menjagaku, tanpamu aku tidak akan menjadi pribadi aku sekarang."
Lin mengatakan bahwa ia memiliki banyak kenangan indah bersama orang tua angkatnya itu.
Chang biasa memanggang kue kering sementara Kuo selalu membuat es serut lemon agar Lin bisa makan.