Root forder tersebutlah yang ditemukan oleh peneliti dari Hasso Plattner Institute.
Data yang mereka peroleh, telah ada 611 juta kredensial dalam root folder "Collection #2" hingga "Collection #5".
Temuan tersebut menambah jumlah email dan password yang diretas menjadi semakin bertambah.
Baca Juga : Red Velvet Bocorkan Idol K-Pop yang Menjadi Teman Dekatnya, Ada yang Berkomunikasi Lewat Email lho!
Diketahui, penambahan jumlah email dan password yang diretas mencapai sekitar 2,19 miliar akun.
Peretasan email dan password tersebut menjadi jumlah hack terbesar kedua setelah insiden peretasan email Yahoo tahun 2013 lalu.
Pasalnya, tahun 2013 lalu hampir 3 miliar email dan password diretas oleh hacker.
Baca Juga : Sulit Berkomunikasi, Roby Geisha dan Cinta Ratu Nansya Hanya Andalkan Email
Nah, untuk mengetahui apakah emailmu masuk ke dalam daftar yang diretas, berikut Grid.ID lansir dari laman PC World pada Selasa, (5/2/2019).
Untuk mengecek emailmu, kamu hanya perlu masuk ke halaman Identity Leak Checker yang terintegrasi dengan sistem keamanan Hasso Platter Institute.
Setelah kamu masuk ke dalam link tersebut, selanjutkan kamu tinggal masukkan alamat email ke dalam kolom yang disediakan.
Baca Juga : Google Perkenalkan AMP ke Gmail Agar Pengguna Bisa Mengakses Web Tanpa Tinggalkan Tab Email
Keren, Foto Tamara Bleszynski Tersimpan di Perpustakaan Nasional Indonesia Sejak Bocil dan Belum Terkenal, Begini Penampakannya