Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Netizen di sosial media geram atas kasus dugaan kekerasan seksual mahasiswi di UGM yang terjadi pada Agni (bukan nama sebenarnya) yang berakhir damai.
Nampak di sosial media Twitter para netizen merespon atas berakhirnya kasus dugaan kekerasan seksual mahasiswi di UGM yang sempat mengehebohkan publik beberapa waktu lalu.
Dalam penyelesaian kasus dugaan kekerasan seksual mahasiswi di UGM, netizen nampak masih tidak terima bila hanya ditempuh jalur damai.
Baca Juga : RUU PKS Disahkan, Korban Kekerasan Seksual Dapat Ganti Rugi
Dikutip dari Kompas.com sebelumnya telah viral kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di lingkup UGM.
Peristiwa tersebut terjadi saat HS dan Agni sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Seram pada tahun 2017 lalu.
Lambannya penangan pihak kampus saat itu membuat para mahasiswa menggelar aksi 'UGM Darurat Seksual'.
Baca Juga : Bagikan Nomor Telepon ke Publik, Dakota Johnson Ingin Dengar Kisah Korban Kekerasan Seksual
Banyak pihak yang geram karena diketahui HS, terduga pelaku mampu menyelesaikan studinya tanpa menghadapi penyelesaian kasus.
Kini dikutip dar BBC pada Selasa (5/2/2019), pihak kampus telah menyatakan kasus tersebut berakhir damai.
Rektorat UGM telah mempertemukan Agni dengan terduga pelaku berinisial HS pada Senin (4/2). Mereka menandatangani kesepakatan penyelesaian atas peristiwa yang terjadi saat Agni menjalani KKN pada Juni 2017 di Maluku melalui jalur non-litigasi atau secara internal UGM.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,BBC,Twitter |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |