Grid.ID – Colocasia escluenta atau yang biasa dikenal sebagai talas merupakan tenaman tropis yang banyak ditaam di Asia Tenggara dan India Selatan termasuk Indonesia.
Mungkin selama ini banyak orang yang hanya menggunakan akarnya (umbi) talas untuk diolah, padahal daunnya pun bisa dimasak.
Daun talas yang berbentuk hati dan berwarna hijau tua itu memilii nilai gzi yang cukup tinggi.
100 gram daun talas mentah mengandung 85,66 gram air dan 42 kkal (energi).
Baca Juga : Dinobatkan Jadi Biliuner Muda, Intip Isi Rumah Super Mewah Kylie Jenner di LA
Daun talas juga mengandung protein, total lipid (lemak), karbohidrat, serat makanan, gula, kalsium dan lainnya.
Dilansir dari Boldsky, manfaat kesehatan dari daun talas adalah sebagai berikut:
Daun talas merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang larut dalam air.
Vitamin ini memiliki efek antikanker yang kuat yang menghambat pertumbuhan tumor kanker dan menurunkan perkembangan proliferasi sel kanker.
Menurut sebuah penelitian, konsumsi talas dapat menurunkan tingkat kanker usus besar.
Studi lain juga menunjukkan efektivitas talas dalam mengurangi sel kanker payudara.
Baca Juga : Potret Suasana Imlek Alvin Faiz Bersama Keluarga Sang Istri Larissa Chou Jadi Sorotan
Daun talas kaya akan vitamin A yang penting dalam menjaga mata Kamu sehat, mempertahankan penglihatan yang baik dan mencegah degenerasi makula terkait usia.
Vitamin A bekerja dengan memberikan vitamin pada mata untuk pencegahan katarak dan degenerasi makula.
Daun talas dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi karena adanya saponin, tanin, karbohidrat dan flavonoid.
Sebuah penelitian menunjukkan efek ekstrak air daun Colocasia esculenta dievaluasi untuk aktivitas diuretik antihipertensi dan akut pada tikus.
Baca Juga : Heboh Anak Kelas 1 SD di Sunat Jin Di Toilet Gedung Baru Saat Buang Air Besar
Karena daun talas mengandung vitamin C dalam jumlah yang signifikan, daun talas membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efisien.
Beberapa sel, terutama sel-t dan fagosit dari sistem kekebalan memerlukan vitamin C untuk berfungsi dengan baik.
Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sejumlah besar populasi. Aktivitas antidiabetes ekstrak etanol dari Colocasia esculenta dievaluasi pada tikus diabetes yang mengakibatkan penurunan kadar glukosa darah dan mencegah hilangnya berat badan.
Diabetes, jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan penyakit jantung.
Baca Juga : Imlek 2019: 4 Shio ini Diprediksi Alami Kesialan dan Merugi di Tahun Babi Tanah
Daun talas dikenal untuk membantu pencernaan dan mengobati masalah pencernaan karena adanya serat makanan yang membantu pencernaan makanan yang lebih baik dan penyerapan nutrisi.
Daun talas mengandung fenol, tanin, flavonoid, glikosida, sterol dan triterpenoid yang mengandung sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi peradangan kronis.
Daun talas mengandung vitamin B6, tiamin, niasin dan riboflavin yang dikenal melindungi sistem saraf.
Semua nutrisi ini membantu perkembangan otak janin yang tepat dan memperkuat sistem saraf.
Baca Juga : Dijuluki Kuli Panggul Paling Cantik, Kisah Hidup Chu Tsin-Pui Bak Cinderella
Daun talas memiliki sejumlah besar zat besi yang membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Juga, kandungan vitamin C dalam daun talas membantu penyerapan zat besi yang lebih baik yang selanjutnya menurunkan risiko anemia.
Cara Memakan Daun Colocasia (Daun Talas)
Efek Samping Daun Talas
Daunnya dapat menyebabkan reaksi alergi yang menyebabkan rasa gatal, kemerahan dan iritasi pada kulit.
Kandungan oksalat dalam daun menyebabkan pembentukan batu ginjal kalsium oksalat.
Jadi, penting untuk merebus atau memasaknya sebelum mengonsumsinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle dengan judul, “Daun Talas Ternyata Punya 9 Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan, dari Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hingga Cegah Kanker”
Source | : | Boldsky,Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |