Patung Hitler awalnya dipajang di depan foto kamp konsentrasi di Auschwitz-Birkenau, Polandia.
Usai melakukan pemindahan patung, Jamiy Misbah, manajer operasional De Arca Museum, langsung menyampaikan permintaan maaf.
"Kami mohon maaf, dan bukan bermaksud tak menghormati atau tak menghargai pihak-pihak tertentu."
(Baca juga: Video 2 Wanita yang Hina Driver Akhirnya Direspon oleh Pihak Go-Jek, Lho, Gak Dipecat Cuma Dapet Sanksi Ya?)
"Dengan permohonan maaf ini, kami tak akan men-display kembali patung Hitler di De Arca Museum, karena ini sensitif sekali."
Berdasarkan keterangan yang dikutip wartawan Grid.ID dari BBC Indonesia, patung tersebut sudah ada sejak tahun 2014.
Sebelum terjadi protes keras dari SWC, belum pernah ada yang melakukan kritik maupun permintaan untuk menyingkirkan patung tersebut.
"Baru Simon Wiesenthal Center yang keberatan."
(Baca juga: Gestur Ini Dianggap Dapat Picu Amarah Jamaah Kpopers, Apa yang Sebenarnya Terjadi Saat Korea Selatan VS Kolombia?)
Saat ditanya apa alasannya memasang patung Hitler, ini jawabannya.
"Jadi Hitler kami display dalam kategori patung tokoh dunia."
"Jadi sekali lagi bukan maksud bersenang-senang dengan berfoto tanpa berempati kepada korban kekejaman Hitler."
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |