Namun ketika ia kembali ke terminal, seorang petugas menyuruhnya menelepon suaminya.
Dia terpaksa menghubungi Southwest Airlines karena telepon Peggy dimatikan.
Ternyata anak Peggy yang berusia 24 tahun mengalami cedera kepala serius dan mengalami koma di Denver, Colorado.
(BACA: Cristiano Ronaldo Dikaruniai Anak Keempat, Ini Potret Cantik Kekasihnya yang Baru Saja Melahirkan!)
Peggy yang baru mendengar kabar ini dari staf itu pun terkejut.
Petugas itu akhirnya meminta Peggy untuk naik penerbangan langsung ke Denver.
Pihak maskapai telah mengatur semua rincian teknisnya dan yang paling penting, itu semua gratis.
"Mereka menawarkan ruang tunggu pribadi, mengalihkan pesanan barang bawaan saya, mengizinkan saya naik terlebih dahulu, dan memesan makan siang saat saya turun pesawat di Denver. Barang bawaan saya dikirim ke tempat saya menginap, dan saya bahkan menerima telepon dari Southwest yang menanyakan kondisi anak saya," kata Peggy.
(BACA: Nyanyi Jaran Goyang Berdua, Zaskia Gotik dan Vega Darwanti Banjir Pujian )
Berkat layanan luar biasa maskapai ini, Peggy dapat segera menghubungi keluarganya.
Dia juga bisa segera memberi dukungan untuk anaknya yang sedang koma.
Sekarang, anaknya telah pulih sepenuhnya dari cedera kepalanya yang serius.
Siapa yang tidak ingin semua maskapai punya layanan seperti ini ya?(*)