"Ketombe dicirikan dengan serpihan kulit dan menyebabkan gatal, serta kulit jadi kemerahan," kata ahli dermatologi Shereene Idriss.
(BACA: Deretan Desain Kreatif Ini Bakan Bikin Kamu Pengen Beli! Unik Banget sih)
Jamur yang disebut malassezia globosa mendapat makanan dari kulit kepala yang berminyak.
"Jamur ini mendapat makanan dari minyak menggunakan enzim, yang menghasilkan asam oleic dan meresap ke kulit kepala, menyebabkan kulit merah," kata pendiri situs RemediesForMe, Rebecca Lee.
Dengan kata lain, penyebabnya adalah kulit kering, terlalu banyak atau terlalu sedikit minyak, atau frekuensi mandi.
(BACA: Selamat! Pacar Cristiano Ronaldo Lahirkan Bayi Perempuan, Mirip Georgina Rodriguez?)
Faktanya, para ilmuwan pun belum yakin apa penyebab ketombe atau dermatitis seboroik.
"Walau penyebabnya belum diketahui, tapi dipercaya ini dipicu oleh respon imun yang abnormal dari jamur yang biasanya tidak disadari yang disebut Pityrosporum," kata Idriss.
Hal lain yang tidak disadari, serpihan pada kulit kepala tidak selalu berarti ketombe.
Serpihan itu juga bisa disebabkan karena penyakit kulit psoriasis, infeksi jamur, atau eksim di kulit kepala.
(BACA: Aw, Cuaca Lagi Dingin, MONSTA X Malah Bikin Hati Fansnya Meleleh!)
Meski ketombe adalah hal yang biasa terjadi, tetapi kondisi ini perlu diatasi.
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |