Ia juga menceritakan bagaimana saudara laki-lakinya sering mendapat pertanyaan apakah punya saudara perempuan yang bisa dijadikan istri.
"Yang mereka bicarakan hanya soal perempuan," kata Nur.
Baca Juga : Prilly Latuconsina Tampil Beda dengan Hijab saat Hadiri Kajian, Gayanya Curi Perhatian!
Tadinya ingin berobat
Sama seperti Nur, Leefa -perempuan berusia 38 tahun- memutuskan meninggalkan Indonesia dengan harapan bisa 'menikmati hidup yang sebenarnya sebagai Muslim sejati di bawah kekuasaan daulah Islamiyah'.
"Saya punya masalah kesehatan. Saya perlu operasi di bagian leher dan biayanya sangat mahal di Indonesia. Tapi di daerah ISIS semuanya gratis," kata Leefa.
"Saya datang ke daerah ISIS dengan tujuan menjadi Muslim yang sebenarnya dan juga demi kesehatan," katanya.
Baca Juga : Cerita Baim Wong yang Mengaku Miliki Masa Lalu Sangat Kelam, dari Mabuk hingga Konsumsi Obat Terlarang
Ia mengontak anggota ISIS melalui internet, yang mengatakan ISIS akan mengganti uang tiket. Dikatakan pula Leefa akan bisa menikmati kehidupan di Raqqa.
Namun ketika tiba di Raqqa, kenyataan yang dia alami tak sesuai harapan. Operasi yang harus ia jalani tidak gratis dan biayanya mahal. Dan Leefa pun tak bisa menjalani operasi.
Leefa dan Nur termasuk di antara 16 WNI yang saat ini berada di kamp pengungsi di Ain Issa.
Baca Juga : Tanggapi Perseteruan Mak Vera dengan Mantan Asisten Olga Syahputra, Tarra Budiman Ungkap Fakta Lain
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |