"Poin utama sih, kita harus memiliki atau mengetahui latar belakang daripada sikap dari seseorang itu sendiri, dari situ kita bisa mengkritik, dan mengkritik itu bukan tanpa alasan, tapi mengkritik itu berdasarkan ilmu," ucap Sonny
Menurutnya, menjadi kritik seni itu bukan sekedar hanya berucap dan mengomentari, tapi menjadi kritik seni itu ilmunya berdasar.
Saat menghadiri acara KTT di Indonesia, Sonny sempat memuji seorang warga asing yang menggunakan batik Indonesia yang notabene batik tersebut adalah printing dari negara warga asing tersebut.
Banyak wartawan yang kecewa dengan sikap Sonny yang memuji warga asing yang menggunakan batik hasil printingan negeranya.
"Banyak wartawan yang kecewa, tapi saya bilang bercerminlah kita, yang salah adalah bangsa kita sendiri, karena protokol Indonesia tidak menyiapkan batik tulis khas Indonesia yang lebih bagus, barangkali dengan begitu adalah jalan yang paling baik daripada kita mencaci maki batik yang dikenakan oleh warga asing," cerita pria lulusan desain tekstil tersebut.
Sebelum mencaci maki, lebih baik kita menguatkan karakter bangsa Indonesia, salah satunya dengan menggunakan batik.
Jadi, kira-kira begitulah poin utama yang dilihat seorang Sonny Muchlison dalam mengkritik penampilan seseorang. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |