Ternyata GKR Hayu pertama kali mendapatkan perlakuan catcalling saat masih duduk di bangku SD, antara kelas 3 atau kelas 4.
Saat itu, GKR Hayu tengah berada dalam sebuah bus umum saat hendak berangkat sekolah.
Tak hanya catcalling saja, GKR Hayu bahkan mendapatkan pelecehan seksual secara fisik saat pelaku memepet dirinya.
"Kelas 3/4 SD.
"Perjalanan menuju sekolah naik bus umum pake seragam rok merah longgar sedengkul.
"+ dipepet2 sama si Bapak2 jijay itu.
"Jd jgn sekali2 justifikasi ke aku pake argumen baju perempuan mengundang," tulis GKR Hayu.
Tentu saja hal ini cukup mengejutkan, terutama mengingat status ningrat yang disandang oleh wanita yang lahir dengan nama Gusti Kanjeng Raden Ajeng Nurabra Juwita tersebut.
Ada yang berkomentar bahwa pelaku kejahatan seksual ini tidak tahu bahwa yang dilecehkan adalah seorang putri Keraton Yogyakarta.
Namun, menurut GKR Hayu hal ini sama sekali tidak berpengaruh.
"Ga ngaruh.
"Seharusnya dia nggak berkelakuan begitu sama semua perempuan," sanggah GKR Hayu.
Baca Juga : Hadiri Konser BTS, Fans Malah Alami Pelecehan Seksual dari Petugas
Kelas 3/4 SD. Perjalanan menuju sekolah naik bus umum pake seragam rok merah longgar sedengkul.
+ dipepet2 sama si Bapak2 jijay itu
Jd jgn sekali2 justifikasi ke aku pake argumen baju perempuan mengundang ???? https://t.co/OdXFv2tywd
— GKR Hayu (@GKRHayu) February 10, 2019
Para wanita memang sudah sepantasnya waspada terhadap pelecehan seksual semacam ini.
Kalau kamu jadi korban pelecehan seksual seperti yang pernah dialami GKR Hayu, apa yang bakal kamu lakukan? (*)
Source | : | |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |