Pada ajang Paris Fashion Week for Peace 2018 tanggal 4 Oktober 2017 lalu, Dian mendapat sambutan hangat dari pecinta fashion di Paris.
(Baca Juga : Jangan Lupa Registrasi Kartu Prabayar, Demi Mewujudkan Ekonomi Digital)
Dian bersama dengan Barli Amara, Catherine Njoo, Melia Wijaya, Vivi Zubedi, dan Doris Dorothea menampilkan karya terbaik mereka di ajang New York Fashion Week : First Stage Spring Summer 2018 yang menjadi bagian dari New York Fashion Week (NYFW).
Karya para desainer asal Indonesia yang tampil pada ajang New York Fashion Week itu dianggap memenuhi persyaratan oleh pihak International Management Group (IMG) selaku penyelenggara.
Karena memiliki tingkat orisinalitas, kekuatan konsep, dan kemampuan produksi yang paripurna.
Inilah bentuk diplomasi fashion dari para perancang muda berbakat yang sudah berbicara di tingkat global.
(Baca Juga : Raih Hadiah Total Senilai Rp150 Juta Buat Kamu Yang Mengabadikan Perubahan Bank Rakyat Indonesia)
Ekonomi kreatif terbukti menjadi sumber dan kekuatan ekonomi baru.
Selain Dian, produsen sneakers lokal, Exodos57 juga telah mencuri perhatian, termasuk dari Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Oktober lalu.
Produsen sneakers asal Bandung itu menampilkan inovasi sepatu berbahan kulit dan juga menggabungkannya dengan kanvas dan tenun asal Yogyakarta.
Sepatu yang berhasil mencuri perhatian Presiden Jokowi itu merupakan seri terbaru yang mengusung tema ‘3Laborate’, yaitu versi kolaborasi 3 Brand (Exodos57, UnionWell, Rawtype Riot).
Hasil karya ini membuktikan bahwa sepatu yang didesain modern mampu membawa identitas Indonesia, diwakili dengan kain tenun Yogyakarta.
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |