Pipinya membengkak dan matanya menjadi sulit dibuka, sehingga menyebabkan ketidaknyamanannya dalam aktivitas kesehariannya.
Mastura berkata, "Saya telah menggunakan produk yang sama beberapa kali dan melihat perbedaan pada kulit saya yang menjadi lebih halus dan indah."
"Tapi begitu saya menggunakan produk yang dibeli pada hari Kamis, wajah saya membengkak pada hari Sabtu."
(BACA: Bersama Penyanyi Shiha Asal Malaysia, Label Kosmetik Airish London Menembus Pasar Indonesia)
"Karena sakitnya, saya pergi ke klinik dekat rumah saya dan diberi obat. Saya dirujuk ke spesialis kulit di Rumah Sakit Melaka. "
Karena wajahnya yang membengkak dan menyakitkan, dia tidak bisa pergi berlibur bersama teman-temannya selama akhir pekan dan dia mengatakan bahwa dia trauma dengan pengalamannya.
Dia memperingatkan pengguna lain dan mengatakan bahwa seseorang tidak boleh terlalu terobsesi untuk tampil cantik.
Keindahan batin itulah yang paling berarti.
Dr Aidil Azry Datuk Mokhtar, seorang dokter spesialis Aesthetic mengatakan bahwa kita harus mewaspadai produk kecantikan yang cenderung bekerja sedikit terlalu cepat seperti krim pemutih.
Meskipun nama produk tidak diungkapkan, Dr Aidil mengatakan bahwa seringkali, produk tersebut mengandung bahan kimia keras seperti merkuri, hydroquinone, tretinoin, acidazelaic dan betamethasone.
Bahan kimia ini cukup keras dan akan menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, merah dan sensitif, yang dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker kulit.
Dia menambahkan bahwa ia telah menerima lebih dari 20 kasus tentang masalah kulit akibat kosmetik yang tidak disetujui oleh Kementerian Kesehatan.
Produk yang digunakan Mastura akan diuji dan dikirim ke Kementerian Kesehatan untuk tindakan lebih lanjut. (*)
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Ngaku Dibuat Kebingungan Usai Kehilangan Kehadiran sang Mantan, Ini Alasannya
Source | : | www.worldofbuzz.com,thestar |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |