Instagram.com/@ndorobeii
Maslikhin tewas dibacok saat salat Isya rakaat kedua. Peristiwa tersebut terjadi di Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang (14/2/2019).
4. Pelakunya diduga masih tetangga sendiri
Kepada Tribun Jabar, Kapolsek Tanjungsari, Kompol Deden Mulyana mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah mengidentifikasi pelaku pembacokan Maslikhin.
Diduga, pelaku masih berasal dari lingkungan setempat.
Baca Juga : Beralaskan Kardus Tipis, Suminta dan Anaknya Harus Rela Tidur di Emperan Karena Tak Sanggup Bayar Sewa Rusun
Hal tersebut diketahui dari para saksi yang merupakan jemaah salat Isya yang sempat melihat wajah pelaku dan mengidentifikasinya.
"Para saksi sudah melihat pelaku, megidentifikasi pelaku orang lingkungan sini," ujar Kompol Deden Mulyana.
Selain mengegerkan warga Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, peristiwa ini juga menuai respon dari netizen.
Baca Juga : Tak Hanya di Jepang, Ikan Laut Dalam Kembali Tertangkap Nelayan di Peru, Sebuah Resor Wisata Siaga Gempa!
Ketika peristiwa ini diangkat dalam salah satu postingan akun Instagram @ndorobeii, banyak yang kemudian mengutuk aksi sadis ini.
View this post on Instagram
???????? * SUMEDANG * Seorang pria menjadi korban pembunuhan di sebuah masjid di Kawasan Sukasari, Tanjung Sari, Sumedang , Jawa Barat, Kamis (14/2/2019). Pria tersebut tewas seketika usai dibacok menggunakan senjata tajam berukuran besar untuk memotong kayu, yakni kapak atau patik. Pria itu tewas dibacok menggunakan kapak oleh orang tak dikenal, saat melaksanakan ibadah salat isya di Masjid Miftahul Falah , Sumedang Peristiwa pembunuhan pun menggegerkan warga Sukasari, Sumedang . Dilansir TribunJabar pria yang tewas dibacok pakai kapak itu diketahui saat melaksanakan salat Isya pada rakaat kedua di Masjid Miftahul Falah , Sumedang . Di lokasi kejadian, terlihat jenazah korban telah ditutupi oleh karpet sajadah masjid berwarna hijau. Nampak sajadah hijau tersebut sudah ternoda dengan kucuran darah dari tubuh pria tersebut, berikut dengan lantai keramik putih penuh dengan darah. Kapolsek Tanjungsari, Kompol Deden Mulyana membenarkan adanya kasus pembunuhan tersebut. "Pukul 19.30, kami terima telepon dari Kasubsektor bahwa telah terjadi kasus pembunuhan di sebuah masjid," ujar Kompol Deden Mulyana, Jumat (15/2/2019). Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk penyelidikan lebih lanjut. Dibacok pakai kapak Korban pembunuhan di Masjid Miftahul Falah , Sukasari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, tewas di tempat. Korban dibacok saat sedang melaksanakan Salat Isya berjamaah di Masjid Miftahul Falah. Kapolsek Tanjungsari, Kompol Deden Mulyana mengatakan korban tewas dibunuh oleh orang tak dikenal di saat melaksanakan ibadah isya pada rakaat kedua. "Korban sedang salat rakat kedua, tiba-tiba saksi yang salat disampingnya melihat korban langsung jatuh dan tergeletak," ujar Kompol Deden Mulyana. Menurutnya, saat korban terjatuh dan tergeletak bersimbah darah, kegiatan salat berjamaah langsung berhenti. Beruntung, lanjutnya, para saksi yang merupakan jemaah salat isya berjamaah, melihat wajah pelaku dan dapat mengidentifikasi pelaku. "Para saksi sudah melihat pelaku, mengidentifikasi pelaku orang lingkungan sini," ujarnya. Ia menambahkan, korban tewas akibat bacokan senjata tajam berupa patik atau kampak besar untuk memotong kayu.
A post shared by NDORO (@ndorobeii) on
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya